Lukalah dia
Separah parah luka
Yang belum pernah kulihat
Sakitlah dia
Sedalam dalam sakit
Yang belum pernah kurasa
Manalah kutau,
Sekeras apa,
Air mata menghantam
Hati laki-lakinya
Seluas-luas ampun telah dihamparkan
Setinggi-tinggi ego telah diruntuhkan
Seterang-terang logika telah ditaklukkan
Laki-laki itu masih disana
Dihancurkan,
Diabaikan,
Laki-laki itu masih disana
Diam
Melerai
Laki-laki itu masih disana
Menanti mu
[yang dilingkari logam cinta]
Untuk dimaafkan
[hati baik mu akan ditemukan sobat, karena bersama hati baik mu ada penjagaan "Tak Terlihat", tegarlah]
sedihhhhh, love hurt
BalasHapushmm...kayaknya harus nanya dulu... :p
BalasHapuslaki laki itu tetap berjalan
BalasHapusmeski gontai
masih ada harapan
laki laki itu masih menanti
perubahan
meski tak pasti
laki laki itu masih berharap
awal yang baik
akhir yang baik
laki laki itu menunggu ...
waktu yang membatasi
=========================================
"ingatlah bahwa kau tak sendiri sobat. Masih ada kami disini. dan ketika semua kata sudah kehilangan makna. Dan waktu yang tak bisa menyembuhkan luka. Mungkin tangis bisa menggantikannya ... tegarlah"