Sabtu, 16 April 2011

laki-laki luka

Lukalah dia
Separah parah luka
Yang belum pernah kulihat

Sakitlah dia
Sedalam dalam sakit
Yang belum pernah kurasa

Manalah kutau,
Sekeras apa,
Air mata menghantam
Hati laki-lakinya

Seluas-luas ampun telah dihamparkan
Setinggi-tinggi ego telah diruntuhkan
Seterang-terang logika telah ditaklukkan

Laki-laki itu masih disana
Dihancurkan,
Diabaikan,

Laki-laki itu masih disana
Diam
Melerai

Laki-laki itu masih disana
Menanti mu
[yang dilingkari logam cinta]
Untuk dimaafkan

[hati baik mu akan ditemukan sobat, karena bersama hati baik mu ada penjagaan "Tak Terlihat", tegarlah]

3 komentar:

  1. hmm...kayaknya harus nanya dulu... :p

    BalasHapus
  2. laki laki itu tetap berjalan
    meski gontai
    masih ada harapan

    laki laki itu masih menanti
    perubahan
    meski tak pasti

    laki laki itu masih berharap
    awal yang baik
    akhir yang baik

    laki laki itu menunggu ...
    waktu yang membatasi
    =========================================
    "ingatlah bahwa kau tak sendiri sobat. Masih ada kami disini. dan ketika semua kata sudah kehilangan makna. Dan waktu yang tak bisa menyembuhkan luka. Mungkin tangis bisa menggantikannya ... tegarlah"

    BalasHapus